Soal dan Pembahasan No.1 - 10
1. Tentukan kondisi berikut yang manakah yang menunjukkan kondisi rugi. dikatakan rugi

apabila pengeluaran lebih besar daripada pemasukan...
Pembahasan:
Jika tanda (-) berarti rugi, jika tanda (+) berarti untung, jika hasilnya 0 berarti impas atau tidak untung dan tidak rugi
A. Pemasukan– pengeluaran = 700.000 - 900.000 = -200.000 (Rugi)
B. Pemasukan– pengeluaran = 1.100.000 – 1.100.000 = 0 (Impas)
C. Pemasukan– pengeluaran = 2.100.000 – 2.000.000 = 100.000 (Untung)
D. Pemasukan -Pengeluaran= 1.650.000 - 1.550.000 = 100.000. (Untung)
Dari penyelesaian diatas,menyatakan bahwa kondisi yang menunjukkan kondisi rugi adalah pernyataan A karena pemasukan lebih sedikit daripada pengeluarannya
2. Seorang pedagang mengeluarkan Rp1.500.000,00 untuk menjalankan usahanya. Jika pada hari itu dia mendapatkan keuntungan sebesar 10%, maka besarnya pendapatan yang didapatkan pada hari itu adalah ...
a. Rp1.650.000,00 c. Rp1.400.000,00
b. Rp1.600.000,00 d. Rp1.350.000,00
Pembahasan:
Persentase untung = [untung : harga pembelian (modal)] x 100%
⇔ untung = [persentase untung : 100%] x harga pembelian (modal)
⇔ untung = [10 : 100] x 1.500.000
⇔ untung = 150.000
Jadi, untung Rp150.000,00
harga penjualan = harga pembelian (modal) + [persentase untung x harga pembelian (modal)]
⇔ harga penjualan = 1.500.000 + 150.000
⇔ harga penjualan = 1.650.000
Jadi, jika pada hari itu dia mendapatkan keuntungan 10%, maka besarnya pendapatan yang didapatkan pada hari itu adalah Rp1.650.000,00.
Jawaban yang benar : A.
3. Pak Dedi membeli suatu sepeda motor bekas dengan harga Rp5.000.000 ,00. Dalam waktu satu minggu motor tersebut dijual kembali dengan harga 110% dari harga belinya. Tentukan keuntungan Pak Dedi…
a. Rp500.000,00 c. Rp4.500.000,00
b. Rp1.000.000,00 d. Rp5.500.000,00
Diketahui harga pembelian (modal) adalah Rp5.000.000,00.
Untung 110% = 110/100 x 5.000.000
⇔ Untung 110% = 110 x 50.000
⇔ Untung 110% = 5.500.000
Untung = harga penjualan - harga pembelian
⇔ Untung = 5.500.000 - 5.000.000
⇔ Untung = 500.000
Jadi, keuntungan Pak Dadi adalah Rp500.000,00 Jawaban: A
4. Pak Candra membeli suatu sepeda bekas dengan harga Rp 500.000,00. Dalam waktu satu minggu sepeda tersebut dijual kembali dengan harga 110% dari harga beli. Tentukan keuntungan Pak Candra…
a. Rp550.000,00 c. Rp50.000,00
b. Rp100.000,00 d. Rp25.000,00
Pembahasan:
Harga beli = harga jual - untung
500.000 = 110/100 x 500.000 - untung
Untung = 550.000 - 500.000 = 50.000 Jawaban: C
5. Pak Edi membeli mobil dengan harga Rp160.000.000,00. Setelah 6 bulan dipakai, Pak Edi menjual mobil tersebut dengan harga Rp140.000.000,00. Tentukan taksiran terdekat persentase kerugian yang ditanggung oleh Pak Edi…
a. 20% c. 15%
b. 18% d. 12%
Pembahasan:
Diketahui harga pembelian (modal) adalah Rp160.000.000,00.
Harga penjualan adalah Rp140.000.000,00
Rugi = harga pembelian (modal) - harga penjualan
⇔ Rugi = 160.000.000 - 140.000.000
⇔ Rugi = 20.000.000
Persentase rugi = [rugi : harga pembelian (modal)] x 100%
⇔ Persentase rugi = [20.000.000 : 160.000.000] x 100%
⇔ Persentase rugi = [1 : 8] x 100%
⇔ Persentase rugi = 12,5%
Karena persentase rugi dalam bentuk desimal, kita dapat menaksir dengan pembulatan ke bawah sebesar 12% atau menaksir dengan pembulatan ke atas 13%.
Jadi, persentase kerugian yang ditanggung oleh Pak Edi adalah 12,5% dan taksiran terdekat adalah 12% atau 13%.
6. Pak Fandi membeli sepetak tanah dengan harga Rp40.000.000,00. 1 tahun kemudian, Pak Dedi menjual tanah tersebut dengan dengan keuntungan sekitar 16%. Tentukan taksiran terdekat harga jual tanah milik Pak Fandi….
a. Rp6.400.000,00 c. Rp46.400.000,00
b. Rp33.600.000,00 d. Rp56.000.000,00
Pembahasan:
Diketahui harga pembelian sepetak tanah oleh Pak Fandi sebesar Rp40.000.000,00.
Dia mendapatkan keuntungan 16% setelah menjual tanah tersebut.
Persentase untung = [untung : harga pembelian (modal)] x 100%
⇔ untung = [persentase untung : 100%] x harga pembelian (modal)
⇔ untung = [16 : 100] x 40.000.000
⇔ untung = 6.400.000
Jadi, untung Rp6.400.000,00
harga penjualan = harga pembelian (modal) + [persentase untung x harga pembelian (modal)]
⇔ harga penjualan = 40.000.000 + 6.400.000
⇔ harga penjualan = 46.400.000
Jadi, jika Pak Fandi menjual tanah dengan keuntungan sekitar 16%, maka taksiran terdekat harga jual tanah milik Pak Fandi adalah Rp46.400.000,00.
Jawaban: C
7. Seorang pedagang bakso mengeluarkan modal sebesar Rp1.000.000,00 untuk menjalankan usahanya. Dia mematok harga baksonya adalah Rp 11.000,00 perporsi. Jika ia merencakan ingin mendapatkan keuntungan minimal Rp200.000,00 dari usaha baksonya tersebut, maka berapa porsi minimal yang harusnya dibuat?
a. 100 porsi c. 110 porsi
b. 109 porsi d. 120 porsi
Pembahasan:
Diketahui seorang penjual bakso mengeluarkan modal sebesar Rp1.000.000,00.
Harga bakso Rp11.000,00 per porsi.
Dia merencanakan keuntungan minimal Rp200.000,00, sehingga
untung = harga penjualan - harga pembelian (modal)
⇔ 200.000 = harga penjualan - 1.000.000
⇔ harga penjualan = 200.000 + 1.000.000
⇔ harga penjualan = 1.200.000
Jadi, harga penjualan Rp1.200.000,00
Kemudian, harga bakso Rp11.000,00 per porsi, sehingga
jumlah porsi yang di buat adalah
harga penjualan : harga per porsi
⇔ 1.200.000 : 11.000
⇔ 109,1
Jumlah porsi tidak mungkin dalam bentuk desimal.
Kita coba bulatkan ke bawah menjadi 109 porsi, diperoleh
109 x 11.000 = 1.199.000
Harga masih di bawah harga penjualan.
Kita coba bulatkan ke atas menjadi 110 porsi, diperoleh
110 x 11.000 = 1.210.000
Harga di atas harga penjualan.
Jadi, jika dia merencanakan ingin mendapatkan keuntungan minimal Rp200.000,00 dari jualannya tersebut atau harga penjualan minimal Rp1.200.000,00, maka 110 porsi minimal yang harus dibuat. Jawaban: C
8. Perhatikan tabel berikut.
Di antara keempat penjual tersebut, yang mendapatkan keuntungan terbesar adalah penjual ...
a. A c. C
b. B d. D
Pembahasan:
Kita cari dulu setiap keuntungan dari penjual A-D
A. Rp 100.000 x 20%=Rp20.000
B. Rp 200.000 x 5% =Rp30.000
C. Rp 400.000 x 10%=Rp40.000
D. Rp 600.000 x 5% =Rp30.000
Dari data diatas, dapat diketahui penjual yang mendapatkan keuntungan terbesar yaitu ˝Penjual C˝. Dengan besar keuntungan nya Rp40.000,00. Jadi Jawaban C.
9. Seorang penjual bakso mengeluarkan modal sebesar Rp1.000.000,00 menjalankan usahanya. Dia mematok harga baksonya adalah Rp9.000,00 perporsi. Jika pada hari itu ia menanggung kerugian sebesar sekitar 5%, maka taksirlah berapa porsi yang terjual pada hari itu...
a. 76 c. 96
b. 86 d. 106
Pembahasan:
Diketahui seorang penjual bakso mengeluarkan modal sebesar Rp1.000.000,00.
Harga bakso Rp9.000,00 per porsi.
Dia menanggung kerugian sebesar 5%.
Persentase rugi = [rugi : harga pembelian (modal)] x 100%
⇔ rugi = [persentase rugi : 100%] x harga pembelian (modal)
⇔ rugi = [5 : 100] x 1.000.000
⇔ rugi = 50.000
Jadi, rugi Rp50.000,00.
Harga penjualan = harga pembelian - rugi
⇔ harga penjualan = 1.000.000 - 50.000
⇔ harga penjualan = 950.000
Jadi, harga penjualan Rp950.000,00
Kemudian, harga bakso Rp9.000,00 per porsi, sehingga
jumlah porsi yang di buat = harga penjualan : harga per porsi
⇔ jumlah porsi yang di buat = 950.000 : 9.000
⇔ jumlah porsi yang di buat = 105,56
Jadi, jumlah porsi tidak mungkin dalam bentuk desimal dan kita bulatkan ke atas menjadi 106 porsi.
10. Seorang penjual sate mengeluarkan modal sebesar Rp1.200.000,00 untuk menjalankan usahanya. Dia mematok harga satenya adalah Rp9.000,00 perporsi. Jika ia merencakan ingin mendapatkan keuntungan dari jualannya tersebut, maka penjual sate tersebut minimal yang harusnya membuat ... porsi.
a. 120 c. 143
b. 134 d. 140
Pembahasan:
Untung adalah keadaan dimana harga jual lebih besar dari harga beli (modal) nya.
Keuntungan = Harga jual - Harga beli
Rugi adalah keadaan dimana harga jual lebih kecil dari harga beli (modal) nya.
Kerugian = Harga beli - Harga jual
Perhatikan kembali soalnya, karena penjual sate tersebut merencanakan ingin mendapat keuntungan dari jualannya tersebut, maka harga jual harus lebih besar dari harga beli (modal) nya.
Harga jual seluruh sate > Harga beli (modal)
banyak porsi sate × harga per porsi > Harga beli ( modal)
banyak porsi sate × Rp 9.000,00 > Rp 1.200.000,00
banyak porsi sate > 1.200.000/9.000
banyak porsi sate > 133,33
karena banyak porsi sate harus lebih dari 133,33 porsi dan banyak porsi sate adalah bilangan bulat, maka minimal penjual sate tersebut harus menjual 134 porsi agar mendapat keuntungan. Jawaban: B
Selanjutnya: Soal dan Pembahasan Uji Kompetensi 6 no.11-20
Selanjutnya: Soal dan Pembahasan Uji Kompetensi 6 no.11-20
Mana nomor 11 sampai nomor 20 nya?
BalasHapus