Pertandingan yang seru telah usai dan berakhir dengan skor kacamata sama kuat alias 0-0. Sesuai prediksi, pertandingan antara Bhayangkara FC vs Persija Jakarta berjalan alot dan sangat menarik. Pemain Kedua tim sama-sama menunjukkan kemampuan terbaik mereka. 10 menit babak pertama Persija mengurung pertahanan Bhayangkara FC, bahkan peluang-peluang emas tercipta lewat Marko Simic maupun Addison Alves. Namun yang sebenarnya wajib berbuah gol adalah peluang yang dimiliki Sandi Sute pada menit 15. Pemain dengan nomor punggung 29 itu tinggal menceploskan bola ke gawang Awan Setho, namun bola melambung tinggi di atas gawang. Mulai menit ke-20 Bhayangkara mulai mengimbangi permainan Persija, terbukti beberapa peluang yang tercipta sangat membahayakan gawang Andritany, sekitar menit 23 Vandry Mofu mendapatkan peluang emas di depan gawang Andritany, namun bola melambung jaug di atas gawang. Saling bertukar serangan, kedua tim harus puas berbagi angka 0-0 di babak pertama.
Pada babak kedua pertandingan semakin alot. Pelanggaran kerap terjadi bahkan kartu kuning sudah dikeluarkan kepada Sandi Sute dari Persija Jakarta dan Kapten muda Bhayangkara FC Hargianto. Pada Babak kedua Bhayangkara FC memegang kendali permainan. Bahkan tendangan penyerang anyar mereka Komazec beberapa kali mengancam gawang Persija yang dikawal Andritany. Vandry Mofu yang kurang efektif mengembangkan permainan ditarik keluar dan digantikan Dendy Sulistyawan. Masuknya pemain muda tersebut juga sangat berpengaruh dan beberapa kali menusuk pertahanan Persija namun hasilnya tetap nihil. Namun Persija jakarta tidak tinggal diam. Peluang tercipta melalui sisi kanan yang diisi oleh Riko Simanjuntak namun Super Simic tidak bisa memaksimalkan peluang. Yang sempat mengejutkan di 20 menit terakhir, Persija mendapatkan peluang emas tendangan bebas, hal ini dikarenakan Riko Simanjuntak dilanggar oleh pemain Bhayangkara FC. Tendangan Yang dilakukan Marko Simic sangat akurat akan tetapi bisa ditepis oleh kiper utama Timnas U-23 yaitu Awan Setho Raharjo. Sempat terjadi protes kecil oleh official Bhayangkara FC, disebabkan karena Bhayangkara seharusnya mendapat dua kali tendangan sudut tetapi hakim garis dan wasit hanya memberikan tendangan gawang saja.
Injury time yang diberikan oleh perangkat pertandingan sebenarnya lumayan banyak yaitu 4 menit. Namun kedua time tetap tidak ada yang bisa menceploskan si kulit bundar ke gawang. Akhirnya pertandingan Bhayangkara FC vs Persija Jakarta yang dipimpin oleh wasit Thoriq Alkatiri ini berakhir dengan skor sama kuat 0-0.
0 komentar:
Posting Komentar