
Uji Kompetensi 3 BAB Klasifikasi Materi Dan Perubahannya!
1). Golongkanlah zat-zat di bawah ini dengan memberi tanda centang (√) pada kolom yang tersedia.

Gula: Senyawa, dengan rumus senyawa C6H12O6
Air: Senyawa, dengan rumus senyawa H2O
Emas: Unsur, dengan lambang unsur Au
Seng: Unsur, dengan lambang unsur Zn
Tinta: Campuran berbagi pewarna dalam air
Asam Cuka: Senyawa, dengan rumus senyawa CH3COOH
Besi: Unsur, dengan lambang unsur Fe
Arang: Unsur karbon, dengan lambang unsur C
Sirop: Campuran berbagai perasa, pemanis dan air
Udara: Campuran berbagai gas seperti nitrogen (N2), oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2)
Garam Dapur: Senyawa, dengan rumus senyawa NaCll
Sabun: Campuran berbagai pembersih, pewarna dan pewangi
Pembahasan lebih lanjut:
Unsur adalah materi yang tidak dapat dipisahkan lagi menjadi unsur lain melalui reaksi kimia. Setiap unsur memiliki ciri yang berbeda dengan unsur lain, dan dinyatakan dalam lambang unsur tertentu.
Contoh unsur dalam adalah emas (Au), seng (Zn), besi (Fe), arang (C).
Senyawa terbentuk dari reaksi kimia beberapa unsur, dan dapat dipisah menjadi unsur atau senyawa lain melalu reaksi kimia. Setiap senyawa memilki rumus senyawa. Rumus senyawa menjelaskan tentang unsur-unsur apa saja yang menyusun unsur tersebut. Dalam rumus senyawa terdapat lambang unsur dan jumlah atom unsur tersebut dalam senyawa.
Contoh senyawa dalam soal ini adalah gula (C6H12O6), air (H2O), Asam cuka (CH3COOH), garam dapur (NaCl).
Campuran adalah terdiri dari dua atau lebih zat yang dicampur tapi tidak secara kimia, melainkan secara fisik. Campuran dapat dipisahkan melalui cara fisis seperti penyaringan. Berbeda dengan senyawa, perbandingan unsur-unsur dalam campuran dapat beragam.
Contoh campuran dalam soal ini adalah sirup yang merupakan campuran perasa, pemanis dalam air.
2). Di rumahmu ditemukan berbagai jenis larutan. Contohnya sirop, cuka dapur, sabun cair, dan sampo. Bagaimana kamu dapat menentukan larutan tersebut masuk ke dalam larutan asam atau basa?
Jawab:
Dengan cara dites menggunakan lakmus bila rasanya pahit itu basa,asam itu asam,asin itu netral.
cuka dapur merupakan asam sedangkan sabun dan shampo termasuk basa.
3). Lakukan identifkasi lima jenis campuran yang sering dijumpai di lingkungan sekitarmu. Jelaskan contoh unsur-unsur penyusun campuran tersebut dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari, atau dalam kegiatan industri.
Jawab:
5 jenis campuran yang sering dijumpai di lingkungan sekitar kita:
1. Air Gula
Penyusun : Air (H₂O) dan Gula (C₁₂H₂₂O₁₁)
Kegunaan : Pemanis makanan atau minuman
Kegiatan Industri : Pemanis makanan atau minuman pada produk-produk industri
2. Air Garam
Penyusun : Air (H₂O) dan Garam Dapur (NaCl)
Kegunaan : Perasa makanan atau minuman
Kegiatan Industri : Perasa dalam makanan pada produk-produk industri
3. Sirup
Penyusun : Air (H₂O), Gula (C₁₂H₂₂O₁₁) dan Pewarna Minuman
Kegunaan : Dikonsumsi sebagai minuman segar
Kegiatan Industri : Bahan aditive untuk minuman produk-produk industri
4. Susu
Penyusun : Air (H₂O) dan Susu atau Sukrosa (C₁₂H₂₂O₁₁)
Kegunaan : Dikonsumsi sebagai minuman sehat alami
Kegiatan Industri : Dapat dijadikan minuman sehat yang difermentasi seperti Yakult atau produk-produk industri lainnya
5. Bahan Bakar Minyak/Gas
Penyusun : Metana, Etana, Propana, Butana, CnH₂n₊₂
Kegunaan : Dijadikan bahan bakar kendaraan bermotor
Kegiatan Industri : Dijadikan bahan bakar atau sumber energi
6. Logam Perunggu
Unsur penyusunnya: tembaga dan timah
Kegunaan: bahan pembuat uang logam, medali, alat- alat mesin
7. Logam Kuningan
Unsur penyusunnya: tembaga dan seng
Kegunaan: bahan pembuatan barang-barang hiasan, sekrup, alat-alat musik, dan paku-paku kecil
8. Aspal
Unsur penyusunnya: karbon, hydrogen, belerang, nitrogen, oksigen, renik besi, nikel, vanadium, dan beberapa atom lain.
Kegunaan: dapat digunakan di dalam bermacam produk- produk, termasuk jalan raya, dasar pondasi dan subdasar, dinding untuk lubang di jalanan, trotoar kaki lima, jalan untuk mobil, lereng-lereng, jembatan-jembatan, dan bidang parkir, tambalan lubang di jalanan, jalan dan penutup tanah, atap bangunan, dan minyak bakar
9. LPG (Liquified Petroleum Gas)
Unsur penyusun: metana, etana, propana.
Kegunaan: Bahan bakar industri atau rumah tangga
4). Jelaskanlah proses pemisahan campuran dengan metode penyaringan, sentrifugasi, sublimasi, kromatograf, dan destilasi.
Jawab:
1. Penyaringan adalah metode pemisahan campuran yang digunakan untuk memiisahkan cairan dan padatan yang tidak larut berdasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat-zat yang bercampur
2. Sentrifugasi adalah metode pemisahan yang digunakan untuk memisahkan padatan sangat halus dengan jumlah campuran sedikit
3. Sublimasi adalah metode pemisahsan campuran yang didasarkan pada campuran zat yang memiliki satu zat yang dapat menyublim (perubahan wujud padat ke wujud gas), sedangkan zat yang lainnya tidak dapat menyublim
4. Kromatografi merupakan metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel yang bercampur dalam suatu medium diam ketika dialiri suatu medium gerak
5. Distilasi digunakan untuk memisahkan suatu zat cair dari campurannya. Prinsip kerjanya didasarkan pada perbedaan titik didih dari zat cair yang bercampur sehingga saat menguap, setiap zat akan terpisah
a. Air murni dari air laut
b. Garam dari campuran garam dan pasir
c. Minyak kelapa dari santan
Jawab:
Metode pemisahan komponen dari bahan berikut:.
A. air murni dari air laut: dengan destilasi atau penyulingan
B. minyak kelapa dari santan: dengan filtrasi atau penyaringan
C. garam dari campuran garam dan pasir: dengan filtrasi atau penyaringan
Pembahasan lebih lanjut:
Campuran dalam soal ini merupakan Suspensi atau campuran heterogen, yaitu hasil penggabungan dua zat atau lebih secara kimia atau fisika, yang masih dapat terlihat secara kasat mata perbedaan antara zat-zat yang tercampur ini.
Pemisahan campuran ini dapat dilakukan dengan, antara lain:
1. Filtrasi atau Penyaringan
Filtrasi adalah pemisahan zat-zat dalam campuran dengan melewatkan campuran pada penyaringan lumpur dari air, dengan memanfaatkan perbedaan ukuran partikel antara zat-zat dalam campuran.
Zat dengan ukuran partikel lebih besar dari por-pori saringan akan terhalang tidak bisa melewati saringan, sehingga terpisah dari campuran.
Contoh filtrasi adalah penyaringan santan dari air parutan kelapa. Parutan kelapa memiliki ukuran partikel besar, sehingga akan tertahan di saringan, sementara air santa dengan partikel lebih kecil akan lewat dan terpisah.
2. Distilasi atau Penyulingan
Distilasi atau penyulingan adalah pemisahan zat-zat dalam campuran dengan memanfaatkan perbedaan titik didih. Dengan memanaskan campuran maka zat dalam campuran dengan titik didih lebih rendah akan menguap lebih dahulu dan terpisah dari campuran.
Contoh penyulingan adalah penyulingan air murni dari air laut. Dengan dipanaskan, maka air akan mendidih dan menjadi uap. Sementara garam yang titik didihnya lebih tinggi akan tertinggal di wadah. Uap air akan terpisah dari garam dan dapat diembunkan menjadi air murni.

![]() |
7). Mengapa suatu campuran tidak murni dapat dipisahkan dengan cara fisika, tetapi tidak dapat dipisahkan dengan cara kimia? Jelaskan.
Jawab:
Pada dasarnya proses pemisahan suatu campuran ada dua macam yaitu secara fisika dan kimia. Pemilihan metode pemisahan tergantung pada kondisi yang dihadapi (jenis campuran). Proses pemisahan secara fisika biasanya dipilih sebagai alternative pertama karena biaya nya lebih murah. Sedangkan untuk kondisi tertentu yang tidak memungkinkan(pemisahan minyak bumi contohnya) dilakukanlah pemisahan secara kimia. Untuk campuran tidak murni (heterogen) yang kedua fasanya masih terpisah maka pemilihan metode pemisahan secara fisika akan lebih dipilih karena prosesnya yang lebih mudah dan biaya yang lebih murah. Untuk proses pemisahan campuran heterogen ada 4 prinsip utama yang digunakan yaitu: sedimentasi, sentrifugasi, flotasi, filtrasi.
8). Air adalah senyawa murni, sedangkan susu stroberi cair yang terdapat dalam kemasan merupakan campuran antara air, gula, susu, dan penambah rasa stroberi.
a. Buatlah daftar tentang persamaan dan perbedaan sifat di antara air dan susu stroberi tersebut.
b. Jelaskan metode pemisahan yang sesuai untuk memisahkan zat-zat penyusun susu stroberi.
Jawab:
1. kedua zat tersebut sama-sama termasuk zat cair yang dapat mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah.
2. kedua zat tersebut sama-sama menempati wadah atau ruang.
*)Perbedaan antara air dan susu stoberi antara lain yaitu:
1. Air adalah senyawa murni, sedangkan susu stroberi cair yang terdapat dalam kemasan merupakan campuran antara air, gula, susu, dan penambah rasa stoberi.
2. Air tidak memiliki rasa, sedangkan susu stroberi cair memiliki rasa.
3. Air tidak memiliki warna (bening), sedangkan susu stroberi cair memiliki warna.
4. Susu stroberi cair memiliki kekentalan yang lebih tinggi dibanding air. Hal ini berarti susu stroberi cair memiliki massa jenis yang lebih besar dibanding air.
5. Air (yang baik) tidak memiliki bau, sedangkan susu stroberi cair memiliki bau/ aroma
6. Air tidak dapat basi/ busuk, sedangkan susu stroberi cair dapat basi/ busuk.
7. Titik didih susu stroberi cair lebih tinggi dari air.
8. Titik beku susu stroberi cair lebih rendah dari air.
*) Metode pemisahan yang sesuai untuk memisahkan zat-zat penyusun susu stroberi tidak mungkin dengan disaring karena campurannya homogen dan ukuran partikel sudah sama. Metode yang tepat yaitu penyulingan/ destilasi yaitu pemisahan campuran yang prinsip kerjanya didasarkan pada perbedaan titik didih dari zat yang bercampur.
9). Jelaskan perbedaan perubahan fisika dan perubahan kimia suatu zat. Tetapi sebelumnya isilah Tabel 3.12 di bawah ini.

Jawab:

Simak penjelasan lebih lanjut!
Perbedaan perubahan Fisika dan Kimia sesuatu zat:
1. Air dinginkan hingga suhu O °C
Wujud Awal: Cair
Wujud Akhir: Padat (es beku)
Terbentuk/Tidak Terbentuk zat baru: Tidak terbentuk zat baru, hanya terjadi perubahan wujud pada air dari cair ke padat
2. Air dipanaskan pada suhu 100 °C
Wujud Awal: Cair
Wujud Akhir: Gas
Terbentuk/Tidak Terbentuk zat baru: Tidak terbentuk zat baru, hanya terjadi perubahan wujud pada air dari cair ke gas
3. Pembakaran lilin
Wujud Awal: padat (lilin yang dibakar)
Wujud Akhir: gas (uap pembakaran)
Terbentuk/Tidak Terbentuk zat baru: Terbentuk zat baru, yaitu gas karbon dioksida, yang terbentuk akibat pembakaran (oksidasi) dari senyawa hidrokarbon di dalam lilin
4. Fermentasi
Wujud Awal: padat (makanan yang difermentasi seperti ketela)
Wujud Akhir: padat (tapai hasil fermentasi) dan cair (air tapai hasil fermentasi)
Terbentuk/Tidak Terbentuk zat baru: Terbentuk zat baru, yaitu alkohol (air tapai) yang terbentuk dari fementasi karbohidrat dalam ketela akibat aktivitas jamur
5. Karat besi
Wujud Awal: padat (besi yang berkarat)
Wujud Akhir: padat (karat)
Terbentuk/Tidak Terbentuk zat baru: Terbentuk zat baru, yaitu besi oksida (Fe2O3), yang terbentuk akibat pengkaratan (oksidasi) dari besi
6. Sabun
Wujud Awal: padat (batangan sabun)
Wujud Akhir: cair (sabun yang mengalir)
Terbentuk/Tidak Terbentuk zat baru: Tidak terbentuk zat baru, hanya sabun saja yang terlarut dalam air.
Sedangkan penjelasan perbedaan perubahan fisika dan perubahan kimia bisa disimak di bawah ini:
1. Perubahan yang terjadi di alam dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia.
2. Pada perubahan fisika tidak terjadi perubahan senyawa dan tidak ada senyawa baru yang timbul.
3. Sedangkan pada perubahan kimia dimana ada reaksi kimia, terbentuk zat baru dan energi dilepaskan atau diserap.
4. Perubahan fisika bisa dibalik, sementara perubahan kimiawi tidak bisa dibalik.
Berdasarkan ciri-ciri di atas maka dapat disimpulkan bahwa pengkaratan, fermentasi dan pembakaran lilin adalah perubahan kimia, karena terbentuk zat baru.
Sementara, pelarutan sabun, serta pembekuan dan penguapan air ini termasuk perubahan fisika, karena tidak terbentuk zat baru.
10). Kelompokkan peristiwa di bawah ini ke dalam tabel menjadi kelompok perubahan fsika atau kimia.
a. Kayu dibuat menjadi meja dan kursi.
b. Batu dipotong menjadi kerikil.
c. Nasi menjadi basi.
d. Kapur barus menyublim.
f. Singkong difermentasi menjadi tapai.
g. Kertas dibakar menjadi abu.
h. Lilin meleleh ketika dipanaskan.
i. Pembakaran kembang api

Jawab:

Pembahasan tambahan untuk pembelajaran
Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu menemui berbagai macam perubahan materi. Perubahan tersebut dapat terjadi secara alami maupun disengaja. Perubahan materi tersebut dapat digolongkan ke dalam perubahan fisika atau perubahan kimia.
*) Perubahan fisika atau fisis adalah perubahan yang tidak menghasilkan zat baru. Zat tersebut mengalami perubahan wujud dan dapat kembali ke bentuk semula.
Contoh:
Es mencair
Air menguap atau membeku
Lilin meleleh atau melebur
Kapur barus menyublim
Proses terjadinya embun
*)Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru dan tak dapat kembali ke bentuk semula.
Ciri-ciri umum reaksi kimia disertai dengan suatu perubahan yang dapat diamati, seperti timbulnya gelembung gas, perubahan warna, aroma, perubahan suhu, serta terbentuknya endapan.
Contoh:
Kertas terbakar
Sumbu lilin terbakar
Besi berkarat
Nasi menjadi basi
Gula dipanaskan menjadi karamel
Makasih
BalasHapus