Home » , , , , , , , , , , , » Kumpulan Soal Dan Jawaban Buku Paket IPA Kelas 7 Bab 5 kalor Dan Perpindahannya

Kumpulan Soal Dan Jawaban Buku Paket IPA Kelas 7 Bab 5 kalor Dan Perpindahannya




Ayo Kita Latihan 
1). Apa perbedaan antara suhu dan kalor? 

Jawab:
Suhu adalah ukuran tingkat atau derajat panas pada benda. 
Suhu atau Temperatur adalah ukuran panas atau dinginnya sesuatu benda. Semakin tinggi maka semakin panas benda, dan semakin banyak energi kalor dalam benda itu. Alat untuk mengukur suhu adalah termometer. 
Suhu diukur dalam satuan Kelvin (pada Sistem Internasional), namun dalam penggunaan sehari-hari pengukuran yang paling umum adalah dengan satuan derajat Celcius (° C). Misalnya, suhu air membeku adalah 0 ° C, suhu tubuh manusia sekitar 37,5 ° C dan suhu air mendidih sekitar 100 ° C. 
Skala Kelvin banyak digunakan dalam penggunaan ilmiah, seperti menghitung suhu dan perubahannya pada gas ideal. 

Kalor atau panas adalah bentuk energi panas yang dapat diterima dan dilepaskan oleh benda. 
Panas, atau Kalor, adalah bentuk energi. Panas adalah energi dan diukur dalam satuan Joule atau Kalori. Nilai 1 kalori adalah setara 4,2 Joule. Satuan kalori digunakan dalam kimia dan fisika, setara jumlah energi untuk menaikkan suhu 1 gram air sebesar 1 ° C. 
Karena kalor merupakan bentuk energi, maka kalor dapat berubah menjadi energi lain atau dihasilkan dari energi lain. 
Misalnya dalam kompor gas, kalor dihasilkan dari energi kimia pada gas elpiji. Sementara pada mesin uap, energi kalor berubah menjadi energi gerak. 

2). Mengapa orang menggigil ketika kedinginan? 

Jawab:
Tubuh kita menggigil saat kedinginan adalah sebuah gerakan refleks dari tubuh ketika merespon udara yang dingin. Ternyata gerakan menggigil tersebut adalah respon tubuh kita atas udara dingin di sekitar kita untuk menjaga agar tubuh kita tetap hangat dan tetap hidup.
Ketika tubuh kita merasakan dingin, otak akan mendeteksi sampai di mana rasa dingin tersebut dirasakan oleh tubuh kita. Manusia bisa meninggal dalam keadaan hipotermia ketika temperatur internal dalam organ tubuh turun hingga kurang dari 37 derajat Celcius. Nah, ketika proses deteksi suhu tubuh dilakukan oleh otak, otot-otot akan distimulasi oleh otak untuk menggigil sedikit demi sedikit.
Proses menggigil ini sangat berguna untuk menjaga temperatur dalam tubuh saat suhu udara rendah, sehingga organ-organ tubuh tetap bisa beraktifitas. Tapi tubuh yang menggigil ternyata banyak menyerap energi, itulah sebabnya orang akan lebih cepat lapar di tempat yang dingin. 

3). Bagaimana persamaan kalor untuk menaikkan suhu benda dan kalor untuk mengubah wujud benda? Coba jelaskan 

Jawab :
Menaikan Suhu ---> Q = m c Δt
ket: Q = Jumlah kalor (Joule)
m  = massa zat (Kg)
c   = Kalor jenis (J/Kg)
Δt = Selisih Suhu awal dan akhir

Mengubah Wujud ----> Q = m L
ket : 
Q = Jmlh kalor
m = Massa zat
L : Kalor laten

Ayo Kita Pikirkan
1). Berdasarkan Tabel 4.1, jika 1 kg bahan tersebut dipanaskan dengan menggunakan nyala api yang sama, manakah yang paling lambat naik suhunya? Coba jelaskan.

Jawab:
Dari tabel bahan yang lebih lama mengalami perubahan suhu adalah air karena nilai kalor jenisnya yang tinggi sehingga membutuhkan lebih banyak kalor/heat untuk menaikkan suhunya. Semakin besar nilai kalor jenisnya maka akan semakin sulit untuk mengalami perubahan suhu.

2). Pada saat berolahraga, kamu mengubah energi kimia makanan menjadi energi untuk gerak dan energi panas. Pada saat itu, kamu berkeringat. Mengapa dengan berkeringat suhu tubuh kamu tetap stabil? Coba jelaskan. 

Jawab:
Tubuh kita selama berolahraga akan mengalami peningkatan suhu, dengan keluarnya keringat, keringat akan terevaporasi oleh panas tubuh kita dan suhu tubuh akan turun.

Ayo Kita Latihan
1). Jelaskan 3 cara perpindahan kalor.

Jawab:
Tiga cara perpindahan kalor adalah konduksi konveksi dan radiasi. Perpindahan konduksi yaitu perpindahan kalor dengan zat perantara dan tidak disertai perpindahan partikel - partikel zat. Perpindahan konveksi yaitu perpindahan kalor melalui suatu zat dan terjadi perpindahan pada zat- zat tersebut. Perpindahan radiasi yaitu perpindahan kalor tanpa zat perantara.

Pembahasan lebih lanjut
Contoh untuk perpindahan kalor secara konduksi adalah ketika kita memanaskan salah satu ujung logam, maka ujung logam lainnya akan ikut panas, tutup panci akan terasa panas ketika digunakan untuk memasak, air akan mendidih ketika dipanaskan dengan panci logam, knalpot menjadi panas ketika mesinnya dihidupkan, sendok akan menjadi panas ketika dimasukan air panas dan lain sebagainya.

Contoh untuk perpindahan kalor secara konveksi yaitu terjadinya angin darat dan laut, air ketika dipanaskan akan mendidih merata, asap pada cerobong akan bergerak naik dan lain sebagainya.
Sedangkan untuk contoh perpindahan kalor secara radiasi yaitu panas matahari yang sampai ke bumi, ketika kita duduk didepan api unggun badan menjadi hangat, baju yang dijemur menjadi kering dibawah sinar matahari dan lain sebagainya.

2). Apakah konduktor itu? Beri 5 contoh konduktor.

Jawab:
Penghantar dalam teknik elektronika adalah zat yang dapat menghantarkan arus listrik, baik berupa zat padat, cair atau gas. contoh Emas, perak, tembaga, alumunium, zink, besi,larutan garam

3). Apakah isolator itu? Beri 5 contoh isolator.

Jawab:
Isolator adalah benda yang daya hantar listriknya buruk. contohnya : kayu, karet, alumunium, batu, plastik dan kertas

4). Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap kalor yang diterima sebuah benda dari lingkungan sekitarnya?

Jawab:
Faktor faktor yang berpengaruh terhadap kalor yang diterima sebuah benda dari lingkungan sekitarnya yaitu :

a. Luas permukaan benda
Semakin besar luas permukaan benda maka semakin besar juga kalor yang diterima, begitupun sebaliknya

b. Suhu benda
Semakin tinggi suhu benda maka semakin rendah kalor yang diterima, begitupun sebaliknya.

c. Kegelapan benda
Semakin gelap benda maka semakin besar kalor yang diterima.
Begitupun sebaliknya

5). Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap kalor yang dilepas sebuah benda terhadap lingkungan sekitarnya?

Jawab:
Jawaban sama dengan no.4
Faktor faktor yang berpengaruh terhadap kalor yang dilepas sebuah benda dari lingkungan sekitarnya

a. Kegelapan benda
Semakin gelap benda maka semakin besar kalor yang diterima.
Begitupun sebaliknya

b. Suhu benda
Semakin tinggi suhu benda maka semakin rendah kalor yang diterima, begitupun sebaliknya.

c. Luas permukaan benda
Semakin besar luas permukaan benda maka semakin besar juga kalor yang diterima, begitupun sebaliknya

Jawaban lain:
Kalor merupakan suatu bentuk energi. Kalor akan berpindah dari benda ke lingkungan jika terdapat perbedaan suhu. Jika benda melepas kalor maka yang mempengaruhi adalah :
1. massa benda
2. Kalor jenis benda

Hal ini sesuai dengan rumus :
Q = m.c.ΔT
m = massa benda
c = kalor jenis benda
ΔT = perubahan suhu

Kalor jenis merupakan jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu satu gram zat sebesar satu derajat Celcius. Setiap zat yang berbeda memiliki kalor jenis yang berbeda. Misalnya, air memiliki kalor jenis 1 kal/gr°C sedangkan minyak memiliki kalor jenis minyak adalah 0,43 kal/gr°C

Jika massa dan kalor jenis benda semakin besar maka energi kalor yang dimilikinya juga semakin besar

1 komentar: