Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat!
1). Sebutkan langkah-langkah kerja mekanisme produksi sel tunggal!
Jawab:
Mekanisme produksi protein sel tunggal terdiri atas dua jenis, yaitu:
1. Produksi Protein Sel Tunggal dalam Mikroba Berfotosintesa
2. Produksi Protein Sel Tunggal dalam Mikroba tanpa fotosintesa
Penjelasan:
Ganggang dan bakteri tergolong mikroba berfotosintesa yang digunakan untuk memproduksi protein sel tunggal. Proses yang terjadi pada PST seperti Chlorella, Scenedesmus, dan Spirulina, adalah menurut reaksi sebagai berikut :
Karbon dioksida + air + ammonia atau nitrat + mineral ⇒sel ganggang + oksigen
Konsentrasi karbondioksida bisa didapat dari karbonat atau bikarbonat yang terdapat dalam kolam alkalis. Sumber nitrogen untuk produksi ganggang adalah seperti garam ammonium, nitrat, atau nitrogen organis yang terbentuk oleh oksidasi air buangan kota dalam kolam. Fosfor dan bahan mineral lain biasanya terdapat dalam air alam dan air limbah dan konsentrasinya telah cukup untuk pertumbuhan ganggang. Intensitas cahaya dan suhu merupakan faktor penting untuk pertumbuhan ganggang.
Untuk penanaman mikroba secara besar dan ekonomis, suasana dalam tempat kultur harus cukup jernih dan variasi intensitas cahaya harus sekecil mungkin sepanjang tahunnya. Selain itu suhu haruslah diatur di atas 20ÂșC pada hampir sepanjang tahun. Karena itu, kolam buatan di tempat terbuka di daerah semi tropik, tropik atau kering merupakan sistem yang paling cocok untuk pertanaman ganggang.
Bahan untuk membangun kolam adalah seperti semen, plastik, atau serat kaca pelapis.Kolam harus cukup besar karena pertumbuhan ganggang terjadi terutama pada daerah setebal 20 cm atau 30 cm saja dan di tempat ini intensitas cahaya terbesar. Pengadukan perlu untuk mencegah ganggang mengendap ke dasar. Dengan demikian semua sel ganggang dapat terpapar merata ke cahaya dan bahan nutrisi.
2). Sebutkan macam-macam keju berdasarkan kadar airnya, serta organisme yang membantu pembentukan keju tersebut!
Jawab:
Jenis Keju berdasarkan kadar airnya:
1. Keju lunak (soft cheese)
Keju lunak memiliki kadar air lebih dari 67%. Karena banyaknya air pad keju ini, maka kadar lemak yang terdapat pada keju ini pun lebih rendah dibandingkan dengan keju yang lebih keras.
Contohnya seperti: cottage cheese, quark, cream cheese, camembert, feta, neufchatel, mozzarella.
2. Keju semi lunak (semi-soft cheese)
Keju iris semi keras yang memiliki kadar air berkisar antara 61-69%. Sebagian besar keju ini diproduksi dengan krim rendah kalori. Lama pematangan pada keju-keju tipe ini berbeda-beda.
Yang termasuk di dalamnya antara lain: Roquefort, Limberger, St. Paulin, Munster.
3. Keju keras (hard cheese)
Keju keras adalah tipe keju yang memiliki maksimum kadar air 56 persen, semakin sedikit kadar air dalam keju maka keju akan semakin keras. Walaupun begitu tidak semua keju tipe ini memiliki tekstur yang keras. Keju keras umumnya menjadi matang dalam tiga bulan. Namun, proses pematangan dapat berlangsung hingga satu tahun dan membuat keju kehilangan lebih banyak air dan menjadi lebih keras.
Di antaranya: Cheddar, Edam, Gouda, Emmental, Gruyere.
4. Keju sangat keras (very hard cheese)
Kadar airnya maksimum 35%.
Yang termasuk di sini: Parmesan, Romano, Grana, Asiago.
5. Keju whey (air pisahan keju)
Ini adalah keju yang dihasilkan dari pemanasan “whey” sehingga didapatkan butiran-butiran dari sisa-sisa protein yang tertinggal pada whey tersebut.
Sedangkan organisme pembentuk dari keju adalah bakteri Lactobacillus bulgaricus atau Streptococcus thermophillus
3). Jelaskan yang dimaksud hidroponik!
Jawab:
Hidroponik merupakan salah satu metode dalam budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan hara nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Biasanya menggunakan media pipa pvc.
4). Sebutkan manfaat antibodi monoklonal!
Jawab:
Antibodi monoklonal merupakan bagian dari imunoterapi, yang memiliki manfaat sebagai perawatan untuk meningkatkan pertahanan alami tubuh dan berguna untuk melawan kanker. Jenis imunoterapi lain dengan tujuan pengobatan kanker, misalnya vaksin kanker dan terapi gen menggunakan sel T yang telah dimodifikasi pada bagian reseptornya (chimeric antigen receptor T cell, [CAR] T-cell). Terapi kanker ini dengan memanfaatkan sifat sel kanker yang terus mengalami pembelahan dan sifat sel imun sebagai Pendeteksi hormon kehamilan serta yang terbaru dapat menciptakan sel radioimuniterapi
Untuk kegunaan antibody monoclonal yang lain adalah sebagai berikut :
1. Sebagai pendeteksi kandungan hormone korionik gonadotropin dalam urin wanita hamil.
2. Pengikat racun dan menonaktifkannya. Contohnya racun tetanus dan kelebihan obat digoxin dapat dinonaktifkan dengan antibody ini.
3. Mencegah penolakan jaringan terhadap hasil transplantasi jaringan lain.
5). Sebutkan contoh aplikasi bioteknologi dalam bidang kedokteran!
Jawab:
Contoh dibidang kedokteran yaitu:
1) Pembuatan antibody monoklonal,
2) Pembuatan vaksin untuk, mencegah serangan penyakit,
3) Pembuatan antibiotika,
4) Pembuatan hormon,
5) Membuat antibiotik, penisilin, teraksilin, obat bius dll
0 komentar:
Posting Komentar